Senin, 20 Februari 2012

Jadilah seorang "pemikir"

Jadilah seorang "pemikir",, yg selalu berpikir hari ini mau kemana dan besok mau kemana.

Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu berpikir hari ini harus ngapain dan besok mau ngapain  
Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu berpikir hari ini  harus bicara apa dan besok mau bicara apa,


Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu berhitung dalam segala tindakan dan akibatnya 
Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu meluangkan waktu sama siapa dan mau apa
Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu merasakan sakit kepala, karena kebanyakan mikir


Jadilah seorang "pemikir",, yg  selalu berpikir hari ini ...... ....hari ini,,,,


Jadilah seorang "pemikir",,,,,, Jadilah seorang "pemikir"


ya dan saya tetap menjadi pemikir


pemikir yg selalu memikirkan, kapan saya bisa memberikan sesuatu yg sangat sederhana ini pada objek yg sudah saya pikirkan berbulan-bulan lamanya


kapan?....biar saya pikirkan saja deh, 
kalo sudah terwujud berarti saya sudah tidak jadi pemikir lagi...

Kamis, 25 Agustus 2011

(not) last harbour



Kapal besar dan hebat ini sudah cukup lama bersandar, namun dengan sepenggal rencana yg tersusun sedikit rapih namun cukup berantakan, sang kapten dengan gagah (dan sangat) berani memberi perintah,
"isi bahan bakar, penuhi logistik" "nyalakan mesin" "angkat jangkar"..AND SAILING

Terima kasih, kapal yg tidak pernah terkenal ini diijinkan untuk merapat dan lego jangkar, terima kasih dengan segala keramahan, kenyamanan, dan sikap yg bersahabatan selama kurun waktu ini,  

Terima kasih, kapal yg tidak pernah terkenal ini pernah merapat di pelabuhan yg mempunyai nama sangat besar direpublik kita yg tercinta ini.

Sang Nahkoda masih sangat yakin, samudera luas masih mengijinkan kapal ini untuk bercumbu dengan untaian ombaknya, dan bermain-main dengan buih-buihnya serta berkelahi dengan pusaran tsunaminya.

selamat berlayar lagi 

Jumat, 01 Juli 2011

Don,t Look Back


Sepotong sore yg masih 1 jam lagi menjelang malam membuat saya harus berdiri terpaku untuk beberapa menit, sambil dibombardir dengan angin laut yg nampaknya hari itu cukup sepoi-sepoi, suasana pelabuhan yg jarang2 saya nikmati, dan segala sesuatunya yg membuat nafas saya sedikit lega untuk menikmati hari santai saya yg cukup minim.

Sejujurnya momen seperti ini yg sangat saya benci, momen yg selalu membawa saya terbang kemasa lalu,, GOD DAMN,,untuk apa sih sebenarnya, saya sudah lelah, leher dan punggung saya sudah terlalu letih buat membalikan badan melihat kebelakang.

Seonggok kapal yg sudah karam setengah jadi hiburan saya, dan nampaknya pemandangan ini jadi senjata ampuh buat saya, yesss...senjata ampuh buat mengusir jauh2 pikran saya tentang semua yg sudah terjadi.

Seolah olah saya berbicara dengan lantang dengannya, seonggok besi kuat, kokoh dan megah sekarang sedang jadi santapan butiran-butiran garam yg merayap bersama lambaian lambaian kecil ombak laut, semula berdiri dengan gagah namun ada saatnya harus menerima karam dilautan lepas, semua harus bisa menerima sebuah kebobrokan yg muncul untuk membuktikan sesuatu, semua harus mau melihat apa yg salah dengan perjalanan yg ditempuh.

Tidak ada kata lain selain membiarkan diri untuk tenggelam dan muncul kembali dikemudian hari, sambil datang kembali untuk menerima hempasan ombak lepas yg tidak akan pernah bosan memberikan pelajaran.

Tidak perlu takut akan sebuah ketinggian, samudera lepas masih membukakan pintu lebar lebar dan senyum yg tulus untuk mempersilahkan berlayar kembali.

061211GIJKT adalah titik balik untuk lebih mengenal siapa saya...tks buat sebuah pelajaran yg sudah diberikan, pelajaran untuk berpikir apa yg akan terjadi didepan, dan apa yg akan dilakukan, untuk orang lain yg saya mintai pendapat mungkin itu sebuah jawaban tidak, atau sebuah tanda tanya besar yg entah kapan akan terjawab. Saya akan tunggu jawaban itu, karena alam semesta akan memberikan jawaban yg pasti.

Rabu, 22 Juni 2011

Pray of little creatures




My God
kami hanya mahluk kecil ciptaanmu yg dengan segala ketidak berdayaan,
namun selalu bertahan hidup agar kami bisa melontarkan doa kepadamu esok harinya.

My God
Kami hanya mahluk kecil ciptaanmu yg hanya ingin melangkah kemanapun
mengikuti apa yg kami yakinni, walaupun selalu dihalang-halangi oleh umatmu sendiri

My God
Kami hanya mahluk kecil ciptaanmu yg ingin memilih sartu dari berjuta2 pilihan
yg sudah kau limpahkan, tanpa harus dianggap salah oleh umatmu sendiri

My God
Kami hanya mahluk kecil yg ingin terbang setinggi mungkin,
menikmati anugrah yg sudah kau berikan

Rabu, 08 Juni 2011

Baptism by fire

Baptism by fire
A divine punishment for those who go to war
Against those who defied the line
(Baptism by fire by Marduk)


 

Sepenggal lirik dari Marduk, Band dari tanah skandinavia (swedia) yg menggusung warna musik Black Metal, dari liriknya saja sudah bisa ditebak nuansanya dibangun seperti apa..

Kembali ke April 1996, dari sebuah majalah metal terbitan Jerman yg sudah kucel dan lusuh saya baru mengetahui band yg satu ini. "Sialan" tega banget band yg satu ini, ungkapan pertama yg saya lontarkan..tega? yak tega menghujat agama mereka, atau mungkin mereka sendiri juga tidak beragama, atau..apapun itu lah, biarkan mereka dengan keyakinannya, saya hanya menilai dari musikalitas mereka dan ide kreatif mereka.

14 tahun kemudian saya dapat kesempatan melihat performance langsung dari mereka, yup Desember tgl 12 2010 mereka datang ke indonesia, saya teringat statement yg disampaikan oleh antropolog Sam Dun di film dokumenter karyanya "Headbangers Journey" perlu kehati2an untuk menikmati musiknya, jika tidak persepsi anda tentang agama bisa melenceng,

but it doesn't matter for me...kita yg di indonesai susah untuk terseret terlalu jauh pada pemahaman mereka, hanya sebatas menikmati tehnik bermusik dan penampilan saja, faktor bahasa adalah hal utama yg menjadi hambatan untuk masuk terlalu jauh..


"sampai kapan pun saya tidak akan pernah merasa berdosa kepada tuhan, ketika telinga saya digempur habis-habisan dengan lirik penuh hujatan dari mereka"

santai saja..ini hanya soal suka atau tidak suka..that all.. 

Selasa, 31 Mei 2011

Die Zeit.....(waktu)

Waktu Rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.( Kamus Besar Bahasa Indonesia-1997)

Namun semua orang punya pendapat lain-lain soal apaan sih waktu itu..?
saya bisa saja menyebutkan banyak pengertian soal "sang Waktu"





 
  • Waktu adalah: jalan yg mau tidak mau(harga mati)harus dilewati

  • Waktu adalah: garis start dan garis finish

  • Waktu adalah: berjalan menoleh ke depan ke samping dan ke belakang

  • Waktu adalah: membangun atau bahkan membongkar

  • Waktu adalah: mengambil kertas kosong dan mencoret-coret

  • Waktu adalah: pergi keluar rumah, jalan kaki, naik angkot, bus kota, metro mini, ojeg, taxi

  • Waktu adalah: berkeringat waktu panas,, menggigil waktu dingin, (plus masuk angin, meriang, panes dalam dan kawan2 nya)

  • Waktu adalah: mencari yg baru dan (sambil mikir yg lama mending dibuang atau disimpen buat ga diliat lagi)

  • Waktu adalah : tersenyum, atau bernangis-nangis ria

  • Waktu adalah : ngelamunin banyak hal

  • Waktu adalah : sebuah keberuntungan

  • Waktu adalah : menulis diblog ampe lupa pulang...:P


    • dan masih terlalu banyak jika saya bicara soal waktu,
      10x adhzan subuh juga ga bakalan selesai..


      dan sang waktupun akan terus berlari secepat kilat sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepada orang-orang yg masih optimis dengan dirinya, sambil berteriak
      "haii kamyu yg disana, ayo ikut berlari"

      Senin, 23 Mei 2011

      Thats its your choice grandma..

      Terlalu naif dan sangat2 tidak jujur kalo saya merasa iba dan harus banjir air mata, gara2 liat nasib mu mbah,
      hidup itu soal pilihan, mau diatas atau di bawah, mau susah atau seneng, mau ketawa atau nangis, semua soal pilihan..dan ahirnya si mbah sendiri memilih hidup seperti ini....
      Saya berani menulis seperti ini karena tidak sedikit, bahkan masih banyak, temen2 seusia si mbah yg masih mau berjuang buat hidup lebih baik, walupun mereka ga pernah rasain naik mercy..(saya sendiri aja seumur2 baru satu kali naik mobil yg mereknya itu), temen2 si mbah masih banyak yg mau jualan dipasar, jadi kuli panggul, dan masih banyak lagi, toh mereka tetep semangat, tanpa peduliin usia mereka, masih banyak senyum yg keluar dari wajah2 renta mereka..
      sekali lagi Thats its your choice grandma..